Siang itu 23 September 2009 jam 12.00 siang saya, Muklis & brother dan Angga baru menjejakkan kaki di Kantor Pusat Harapan Jaya untuk divisi Bis Malam, sudah banyak teman-temanyang sampai disana yang berjumlah kurang lebih 25 an orang dari berbagai penjuru pulau Jawa yang kebetulan berlebaran di Tulung Agung dan Sekitarnya.
Setelah bertemu dengan Bapak Syamsudin yang mewakili pihak Harapan Jaya kami bertutur sapa sebentar dan kemudian pak Syamsudin mengajak kita menuju meeting room di lantai 2 Kantor Pusat itu.
Acara langsung dimulai karena sudah sangat molor dari jadwal sebelumnya karena menunggu peserta dari Mojokerto yang berjumlah 4 orang
Dimulai dari perkenalan pihak Harapan Jaya oleh Bapak Syamsudin, dan dilanjutkan dengan perkenalan oleh teman BMC. Dilanjutkan dngan sedikit sejarah Harapan Jaya oleh Bapak Syamsudin hingga perkembangan sampai saat ini, Situasi Arus Mudik yang dilakukan oleh pihak Harapan Jaya yang pada H-10 sampai hari H sudah mencapai angka 7 ribuan dan meningkat tajam dibandingkan tahun lalu yang hanya mencapai 6 ribuan saja untuk periode waktu yang sama.
Pada sesi Tanya Jawab, ada beberapa pertanyaan dari teman-teman tentang strategi Harapan Jaya didalam menghadapi persaingan armada di Jawa Timur untuk kelas ekonomi khususnya, Tingkatan persentase kepedulian Manajemen terhadap Bis Malam dan Bis Reguler dalam Propinsi, Peningkatan Layanan Ruang Tunggu Bis Malam, Manajemen SDM, dan rencana ekspansi Harapan Jaya kedepannya.
Dengan Lugas pak Syamsudin menjelaskan bahwa Manajemen Harapan Jaya sedang mempersiapkan armada terbarunya untuk menghadapi persaingan antar operator Bis baik itu Bis Malam maupun Bis Regular Patas dan Ekonomi, untuk Bis Malam Harapan Jaya juga sedang memproses untuk penambahan kelas Jurusan Tangerang, dan armada yang disiapkan adalah Hino RK8 dengan air suspensi. kenapa Hino karena saat ini stok yang ada di Indonesia banyak Hino dan untuk Mercedes Benz masih menunggu type terbaru yang kemungkinan akan launching dalam waktu dekat ini.
Sedangkan untuk kelas PATAS Regular Surabaya-Tulungagung juga dalam proses peremajaan armada dan juga untuk kelas Bumel Ekonomi pihak manajemen juga punya rencana melengakpi dengan fasilitas AC.
"Kepedulian pihak Manajemen Divisi Bis Malam dan Divisi Regular ternyata sama besarnya tanpa terkecuali karena semau Divisi sama-sama mempunyai andil yang besar terhadap perkembangan perusahaan" demikian penjelasan pak Syamsudin.
Ada sedikit saran dari mas Tri sebagai tetangga dekat Harapan Jaya bahwa untuk diruang tunggu Penumpang bis Malam yang di pool pusat sebaiknya diberi papan pengumuman seperti di Bandara untuk waktu keberangkatan tiap-tiap Bis lengkap dengan Jurusan masing-masing, dan pak Syamsudin berjanji akan diteruskan ke pihak manajemen dan semoga hal ini bisa terlaksana sehingga pelanggan Harapan Jaya akan semakin termanjakan.
Untuk Kru Bis Malam di Harapan Jaya merupak kru-kru pilihan yang sudah menjalani fit and proper tes sedemikian rupa yang semua ini dilakukan untuk kenyamanan dan keamanan penumpang.
Demikian reportase Halal Bi Halal Bismania Community di PO. Harapan Jaya, dan acara diakhiri dengan permbagian souvernir Harapan Jaya (Stiker, Pin dan Miniatur) dilanjutkan dengan makan Soto Gerobag Ijo di halaman Pool, dan sesi Foto Bersama.
Mewakili Panitia Kecil Halal Bi Halal BMC di PO. Harapan Jaya saya mengucapkan terima kasih kepada:
1. Direksi dan Manajemen PO. Harapan Jaya (up. Ibu Hartatik Cahyana, Bpk Syamsudin) yang telah memberikan kesempatan kami untuk berkunjung dan membagi ilmu Manajemen Transportasi Darat.
2. Mas Teguh Robiyono sebagai moderator HARJAY MANIA on Facebook
3. Teman - teman Bismania Community yang sudah hadir pada acara Halal bi Halal BMC di Harapan Jaya yang tidak saya sebutkan satu persatu.